Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ala rosulillah wa ala alihi wa shohbihi wa sallam. Dalam kitab Adabul Mufrod (Al Bukhari) dibawakan Bab 50-Mencium Anak Kecil. Di antara hadits yang dibawakan.
Hadits Pertama [67/90] Dari Aisyah radliallahu anha, ia berkata, Seorang badui datang menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu berkata,
أَتُقَبِّلُوْنَ صِبْيَانَكُمْ؟!فَـمَا نُقَبِّلُهُمْ!
Apakah kalian mencium anak-anak kalian? Demi Allah, kami tidak pernah menciumnya.’ Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
أو أملك لك أن نزع الله من قلبك الرحمة؟!
’Sungguh aku tidak mampu mencegah jika ternyata Allah telah mencabut sifat kasih sayang dari hatimu.”
Baca Juga: 10 Pelajaran dari Arab Badui yang Kencing di Masjid Nabi
(Shahih) – [Bukhari: 78-Kitab Al Adab, 18-Bab Rahmatul Walad Taqbiluhu wa Mu’anaqotuhu. Muslim: 43-Kitab Al Fadha’il, hal. 64] Hadits Kedua [68/91] Dari Abu Hurairah, ia berkata, ”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mencium Hasan, putra Ali di mana saat itu ada Aqra ibnu Habis At Tamimi sedang duduk di samping beliau. Dia lalu berkata,
إِنَّ لِي عَشْرَةً مِنَ اْلوَلَدِ مَا قَبَّلْتُ مِنْهُمْ أَحَداً!
Saya punya sepuluh orang anak dan tidak pernah satupun dari mereka saya cium.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memandangnya dan berkata,
مَنْ لَا يَرْحَمُ لَا يُرْحَمُ
’Siapa yang tidak memiliki sifat kasih sayang, niscaya tidak tidak akan memperoleh rahmat Allah.”
(Shahih) Lihat Ghayatul Maram (70-71): [Bukhari: 78-Kitab Al Adab, 18-Bab Al Walad Taqbiluhu wa Mu’anaqotuhu. Muslim: 43-Kitab Al Fadha’il, hal. 65] Wa shallallahu ala nabiyyina Muhammad wa ala alihi wa shohbihi wa sallam. 2 Rabiul Awwal 1430 H
Yang selalu mengharapkan ampunan dan rahmat Rabbnya Muhammad Abduh Tuasikal
Baca Juga: